KASONGAN – Melalui pelaksanaan evaluasi Triwulan III Tahun 2025 dalam forum Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) serta Rapat Koordinasi Pengendalian (RAKORDAL)
Pemerintah Kabupaten Katingan terus memperkuat langkah dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Katingan Saiful, dan diikuti oleh seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta camat se-Kabupaten Katingan.
Forum ini menjadi momentum refleksi bersama untuk menilai capaian program strategis sekaligus mencari solusi atas berbagai kendala yang masih dihadapi di lapangan.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Jonianto dalam laporannya menyebutkan bahwa realisasi fisik dan keuangan sejumlah kegiatan masih belum optimal, khususnya pada program yang memerlukan proses lelang.
“Melalui diskusi yang terbuka, kita merumuskan langkah-langkah percepatan, mulai dari penyederhanaan administrasi, realokasi anggaran ke kegiatan yang lebih siap, hingga penguatan pendampingan teknis di kecamatan,” ujar Jonianto di Aula Bappedalitbang Kabupaten Katingan.
Dijelaskanya bahwa forum evaluasi ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar pelaksanaan program lebih cepat dan tepat sasaran.
Bupati Katingan, Saiful dalam arahannya menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari tingkat penyerapan anggaran, tetapi dari hasil dan dampaknya bagi masyarakat.
“Kita tidak ingin hanya cepat menyerap anggaran, tetapi hasilnya belum terasa. Evaluasi ini penting agar kita bisa memperbaiki dan mempercepat pelaksanaan dengan tetap menjaga kualitas,” kata Saiful.
Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antarperangkat daerah dalam mempercepat penyelesaian program prioritas, terutama yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat di sektor infrastruktur, kesehatan, dan sosial.
Menjelang akhir tahun anggaran, Saiful menyampaikan komitmen Pemkab Katingan untuk menuntaskan program strategis seperti pembangunan jalan usaha tani, penyediaan air bersih, peningkatan layanan kesehatan, dan bantuan sosial bagi warga kurang mampu.
Dengan pendekatan berbasis data dan hasil, Pemkab Katingan berharap arah pembangunan di daerah ini semakin terukur, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kita ingin pembangunan benar-benar dirasakan oleh rakyat, bukan hanya tercatat di laporan,” tutup Saiful.(sct)
