KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menghadapi tantangan serius akibat naiknya harga cabai yang dipicu oleh ketergantungan pasokan dari luar daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mozard D. Staing, mengatakan bahwa kondisi ini jadi dilema antara harga pasar dan keberlangsungan petani lokal.
“Kalau produksi petani kita rendah, harga cabai jadi tinggi dan menyulitkan masyarakat. Tapi kalau panen melimpah tanpa pengelolaan yang baik, justru harga anjlok dan petani rugi,” ujar Mozard, belum lama ini.
Ia menyebut pentingnya strategi jangka panjang agar produksi bisa berkelanjutan dan harga tetap stabil.
Salah satu langkah yang diambil adalah mengusulkan wilayah hulu seperti Marikit dan Pendahara untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Targetnya ada sembilan desa yang akan menanam cabai, terong, dan sayuran lainnya. Ini bagian dari penguatan ketahanan pangan daerah,” jelas Mozard.
Langkah ini diharapkan mampu menekan ketergantungan pasokan luar sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.(*/sct)