BUNTOK – Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kini tengah bersiap menghadapi masa depan ketahanan pangan dengan mengembangkan sektor peternakan sapi perah.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketersediaan susu segar sebagai sumber protein hewani, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Barsel, H. Deddy Winarwan, menegaskan bahwa pengembangan peternakan sapi perah menjadi bagian penting dalam membangun ketahanan pangan daerah.
“Susu segar memiliki peran strategis dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Selain itu, sektor peternakan sapi perah juga mampu menggerakkan perekonomian lokal,” ujar Deddy dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula Sekretariat PKK Kabupaten Barsel, Selasa.
Menurut Deddy, investasi dalam sektor peternakan bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga bagian dari solusi jangka panjang dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pengembangan sapi perah di Barsel diyakini bisa memberikan dampak besar.
“Kami sangat terbuka bagi investor yang ingin berkontribusi dalam sektor ini. Dengan adanya kemitraan yang solid antara pemerintah daerah, investor, dan masyarakat peternak, kita bisa mencapai kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan berbagai dukungan, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitas, maupun pembinaan teknis kepada para peternak lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa turut merasakan manfaat dari pengembangan ini. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan peternak,” tutur Deddy.
Pengembangan sapi perah di Kabupaten Barito Selatan diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan dinamika ekonomi. Dengan langkah konkret ini, Barsel bukan hanya menciptakan ketahanan pangan lokal, tetapi juga membangun masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Rakor yang membahas rencana investasi di bidang peternakan sapi perah ini dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rahmat Nuryadin, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Barsel, Ida Safitri.(sct)
