PALANGKA RAYA – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya, Heri Fauzi menyebut sebanyak 3.892 rumah warga yang tersebar pada empat kecamatan di Kota Palangka Raya, terdampak banjir
“Tercatat 21.097 jiwa atau 6.716 kepala keluarga terdampak banjir musiman yang terjadi dalam.sepekan terakhir,” ungkapnya, Senin.
Dijelaskan lebih lanjut, banjir terjadi pada sejumlah titik kawasan yang tersebar di 15 kelurahan pada empat dari lima kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya.
Rumah warga yang paling banyak terdampak ada di wilayah Kecamatan Jekan Raya. Kelurahan Palangka, Bukit Tunggal dan Petuk Katimpun. Total ada 1.949 rumah terendam
Berikutnya di Kecamatan Pahandut, tercatat rumah warga yang terendam sebanyak 1.838 rumah, yang tersebar di lima kelurahan, yaitu Kelurahan Pahandut, Langkai, Tanjung Pinang, Pahandut Seberang, dan Tumbang Rungan.
Sedangkan di Kecamatan Sabangau, banjir terjadi di beberapa titik pada empat kelurahan, yaitu di Kelurahan Kameloh Baru, Danau Tundai, Bereng Bengkel dan Kalampangan dengan total rumah warga terendam ada 40 rumah.
Sementara itu di Kecamatan Bukit Batu, banjir terjadi di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Marang, Tumbang Tahai dan Sei Gohong, dengan rumah terendam sebanyak 65 unit.
“Kondisi banjir pada setiap lokasi masih fluktuatif, berkisar antara 20 – 205 sentimeter. Namun begitu kami terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menjaga keselamatan diri, mengingat curah hujan tinggi serta cuaca yang ekstrem,” demikian Heri. (Juk)