PALANGKARAYA – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mencatat capaian signifikan dalam evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024. Predikat Sangat Baik atau BB berhasil diraih, dengan nilai 73,80 naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 71,10.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh jajaran Disdik Kalteng dalam membangun tata kelola yang terukur dan bertanggung jawab.
“Kami bersyukur atas predikat Sangat Baik ini. Namun capaian ini bukan akhir, melainkan motivasi untuk lebih baik lagi. Evaluasi ini menunjukkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan kita sudah mulai terintegrasi dengan baik,” ujar Reza belum lama ini.
Capaian tersebut jelasnya, diperoleh dari evaluasi terhadap empat aspek utama: Perencanaan Kinerja (nilai 24,80 dari bobot 30,00), Pengukuran Kinerja (20,45/30,00), Pelaporan Kinerja (11,25/15,00), dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal (17,30/25,00).
Perbaikan signifikan tercatat pada aspek pengukuran yang menunjukkan semakin efektifnya pemanfaatan data dalam pengambilan kebijakan.
Dari sisi capaian strategis, sejumlah indikator kinerja di sektor pendidikan juga menunjukkan hasil positif.
Partisipasi murni SMA/SMK mencapai 70,61 persen atau 102,83 persen dari target. Sementara angka melek huruf mendekati sempurna dengan realisasi 98,83 persen dari target 99,84 persen. Harapan lama sekolah tercatat 12,77 tahun dari target 14,7 tahun (86,87 persen).
Di bidang tenaga pendidik, persentase guru bersertifikat mencapai 62,37 persen (dari target 77,67 persen), sementara guru yang mengajar sesuai bidang mencapai 99,55 persen, sangat dekat dengan target maksimal.
Reza menegaskan, pihaknya segera menindaklanjuti rekomendasi Inspektorat, terutama terkait penguatan evaluasi internal dan optimalisasi pelaporan kinerja.
“Kami ingin semua pegawai benar-benar memahami target-target kinerja yang sudah direncanakan dan ikut berperan dalam mencapainya. Pemantauan terhadap rencana aksi juga akan kami perkuat agar setiap langkah bisa terukur dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan komitmen Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo yang menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah.
“Sistem akuntabilitas ini adalah fondasi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, merata, dan berdaya saing di seluruh wilayah Kalteng,” tutup Reza.(sct)