Pemerintah Kota Apresiasi Upaya OJK Terus Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

PALANGKARAYA – Upaya peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya kepada para santri di Provinsi Kalimantan Tengah yang terus dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan Mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah Kota Palangkaraya.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap bisa memberikan akses yang lebih luas untuk semua produk layanan keuangan pada masyarakat sehingga bisa meningkatkan kapasitas usaha dan meraih kesempatan untuk memperbaiki taraf hidup kesejahteraan kita semua. Besar harapan kegiatan ini dapat memberikan dampak signifikan buat masyarakat,” kata Hera ketika menghadiri kegiatan Edukasi Keuangan Hari Santri yang bertema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif”, Selasa.

Menurut Hera, OJK berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan literasi keuangan dan terlibat aktif dalam membuka akses keuangan yang merata, sehingga tercipta masyarakat yang mandiri secara finansial dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan seremonial Program Strategis Literasi dan Inklusi Keuangan di Kalimantan Tengah, antara lain:

  1. Penyerahan secara simbolis produk keuangan syariah kepada 2 perwakilan Pondok Pesantren di Kota Palangka Raya oleh PT Bank Syariah Indonesia Cabang Palangka Raya dan PT Pegadaian Syariah Cabang Palangka Raya dalam rangka implementasi program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS);
  2. Komitmen bersama implementasi GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) oleh Lembaga Jasa Keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah;
  3. Pengumuman pemenang rangkaian Lomba Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga terdapat sesi edukasi keuangan syariah dan waspada investasi serta pinjaman online ilegal kepada 550 santri yang hadir offline dan 500 santri secara online dari 14 Pondok Pesantren di Kalimantan Tengah.

Selama periode BIK Tahun 2024 sejak awal September sampai 18 Oktober 2024, di Provinsi Kalimantan Tengah telah dilaksanakan sebanyak 15 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh OJK bersinergi dengan seluruh stakeholders, mencakup kegiatan edukasi keuangan, rangkaian lomba dan bazar UMKM dengan peserta sebanyak 12.133 orang.

Adapun capaian inklusi keuangan, terdapat penambahan 24.255 rekening dengan nominal sebesar Rp1,78 triliun pada sektor perbankan, penambahan 52.001 rekening dengan nominal sebesar Rp543,96 miliar pada sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB), penambahan 140 Single Investor Identification (SID), serta business matching sebesar Rp597 juta transaksi UMKM.(nd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *