KOTIM – Meningkatkan pemahaman guru terkait literasi keuangan, pengenalan OJK, Lembaga Jasa Keuangan (LJK), serta pencegahan terhadap pinjaman online ilegal, investasi bodong, dan judi online.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) bagi guru di Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa.
Kepala Kantor OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, melalui Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis, Andrianto Suhada, menegaskan peran penting guru sebagai pilar pendidikan dalam menyebarkan literasi keuangan.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan, terutama dalam mengenalkan literasi keuangan kepada siswa. Dengan memahami karakteristik produk dan layanan keuangan,”
“Para guru dapat melindungi diri dan komunitasnya dari modus penipuan, kejahatan digital, pinjaman online ilegal, investasi bodong, serta judi online yang sedang marak,” ujar Andrianto.
Andrianto juga berharap informasi yang diberikan melalui kegiatan ini dapat disebarluaskan kepada siswa dan masyarakat luas. Pihaknya menginginkan efek domino dari program ini dapat dirasakan hingga ke tingkat masyarakat.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen OJK dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah, terutama melalui sektor pendidikan.
Dengan pengetahuan yang memadai, guru diharapkan mampu menjadi perantara informasi untuk membangun kesadaran dan ketahanan finansial di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyampaikan apresiasi atas inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menggelar program Training of Trainers (ToT) untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan bagi guru di wilayah tersebut.
“Program ToT ini diharapkan mampu mencetak guru-guru yang handal sebagai fasilitator edukasi keuangan. Para guru dapat menyampaikan konsep literasi keuangan secara kreatif, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di lingkungan sekolah masing-masing,” ujar Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnor, SH., MM., melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Muhamad Saleh, SP., MM.,
Muhamad menambahkan, peran guru sangat penting dalam mendukung pencapaian literasi keuangan di tingkat komunitas pendidikan.
Dengan meningkatnya pemahaman guru terhadap layanan keuangan, pencegahan terhadap pinjaman online ilegal, investasi bodong, dan judi online juga dapat dilakukan lebih efektif.