PALANGKARAYA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah menekankan pentingnya menjaga kehigienisan makanan dan minuman, khususnya takjil, selama Ramadan 1446 H/2025.
Ketua MUI Kalteng, Khairil Anwar, mengingatkan masyarakat agar lebih cermat dalam memilih makanan berbuka puasa demi kesehatan umat selama menjalankan ibadah puasa.
“Bulan Ramadan ini biasanya banyak masyarakat yang membeli takjil. Harus diperhatikan sisi higienisnya,” tegas Khairil.
Khairil menjelaskan bahwa MUI Kalteng secara rutin melakukan monitoring terhadap pengawasan makanan dan minuman selama Ramadan. Hal ini sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat dari konsumsi makanan yang tidak layak.
Ia menambahkan, masyarakat harus memperhatikan kemasan, tempat penyimpanan, serta kondisi lingkungan penjualan sebagai faktor utama dalam menjaga kebersihan makanan.
“Dalam hal makanan, yang harus diperhatikan adalah segi kebersihan. Artinya, makanan itu dikemas dengan baik agar tidak terkontaminasi kotoran lingkungan,” ujarnya.
Khairil juga mengingatkan pedagang takjil agar selalu menjaga kualitas produk, terutama dengan menutup makanan yang terbuka agar terhindar dari debu dan polusi kendaraan.
“Marilah kita menjaga kebersihan dan kehigienisan diri, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan,” pungkas Khairil.(sct)
