PANGKALANBUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun melaksanakan pemeriksaan screening hepatitis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit menular, Sabtu (25/2/2025).
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Madurejo Pangkalan Bun dan melibatkan pemeriksaan darah secara langsung oleh tim kesehatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan mengatakan, pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini infeksi hepatitis yang dapat berdampak serius terhadap kondisi kesehatan para warga binaan.
“Kesehatan para Warga Binaan adalah prioritas kami. Dengan melakukan screening ini, kami berharap dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan,” ujarnya.
Para WBP yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias dan kooperatif. Petugas dari Puskesmas Madurejo menjelaskan prosedur pemeriksaan dan memberikan edukasi kesehatan terkait pentingnya deteksi dini dan pola hidup bersih.
Hasil pemeriksaan akan dianalisis dan diinformasikan kepada masing-masing WBP. Jika ditemukan kasus positif, penanganan medis lanjutan akan segera diberikan. Upaya ini sekaligus merupakan bagian dari tanggung jawab Lapas untuk menjamin kesehatan penghuni selama masa pembinaan.
“Melalui program ini, kami ingin membentuk kesadaran warga binaan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari proses rehabilitasi yang penting,” tutup Herry.(sct)
