PANGKALAN BUN – Semangat berkarya dan kreativitas siswa Kalimantan Tengah kembali mengukir prestasi. Tim band SMA Negeri 1 Pangkalan Bun berhasil meraih Juara 2 tingkat nasional dalam ajang Lomba Cover Band yang digelar oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikdasmen RI, membuktikan bahwa pelajar Kalteng mampu bersaing di panggung nasional.
Membawakan lagu “Bangun Pagi” dengan penuh energi dan aransemen segar, para siswa tampil memukau di hadapan juri dan peserta dari berbagai provinsi. Penampilan tim ini dinilai mampu menyampaikan pesan positif sekaligus menunjukkan keterampilan musikal yang solid dan kreatif.
“Awalnya kami hanya ingin mencoba, tidak menyangka bisa lolos final dan akhirnya juara 2. Rasanya senang sekali bisa membawa nama Kalimantan Tengah dan SMANSA Pangkalan Bun,” ujar ketua tim ban, Muhammad Eldipo.
Prestasi ini bukan hanya hasil latihan teknis, tetapi juga buah dari kerja sama erat antara siswa dan guru pembimbing.
Ahmad Lutfi Mustofa guru seni musik yang mendampingi tim menekankan pentingnya memberi ruang bagi siswa untuk berekspresi dan berkembang melalui seni.
“Di sekolah, kami berkomitmen untuk membina kreativitas anak-anak. Mereka hanya butuh kesempatan dan dukungan. Prestasi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki siswa daerah,” katanya.
Dukungan dari sekolah dan lingkungan belajar yang kondusif menjadi kunci keberhasilan SMAN 1 Pangkalan Bun dalam mencetak generasi muda yang unggul secara akademik sekaligus kaya karakter dan kreativitas.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo turut mengapresiasi prestasi tersebut.
“Selamat kepada anak-anak SMA Negeri 1 Pangkalan Bun dan para gurunya. Ini bukti bahwa kreativitas dan kerja keras bisa membawa kita ke tingkat nasional. Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan akan terus mendukung pengembangan karakter dan talenta siswa di semua bidang,” ujar Reza, Kamis (26/6/2025).
Ia menyebut pencapaian ini sebagai bukti pentingnya penguatan karakter siswa melalui seni dan budaya di sekolah.
Reza menambahkan, pendidikan karakter melalui seni akan terus diperkuat agar lebih banyak siswa Kalimantan Tengah dapat mengekspresikan diri secara positif dan berprestasi di tingkat nasional.
“Di luar akademik, ada ruang besar untuk membentuk generasi cerdas, kreatif, dan bermartabat. Kami ingin semua sekolah di Kalteng meneladani semangat seperti yang ditunjukkan anak-anak dari Pangkalan Bun ini,” tutupnya.(sct)