Karhutla Ganggu Pendidikan dan Ekonomi

PALANGKARAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dinilainya memiliki dampak luas, termasuk pada sektor pendidikan dan ekonomi.

“Harus disadari, karhutla berdampak luas tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan, proses belajar-mengajar, serta melemahkan roda perekonomian di daerah terdampak,” ujar Subandi.

Ia menyebut bahwa kabut asap yang ditimbulkan karhutla kerap memaksa sekolah menghentikan aktivitas belajar mengajar dan mengganggu kehidupan ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil.

Subandi menekankan bahwa perubahan pola pikir masyarakat menjadi sangat krusial dalam upaya pencegahan. Membuka lahan dengan cara membakar harus ditinggalkan karena lebih banyak menimbulkan kerugian dibanding manfaat.

“Kita harus mengubah cara berpikir, bahwa mencegah karhutla adalah tugas bersama, bukan hanya pemerintah,” katanya.

Ia berharap kampanye anti-karhutla semakin masif dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga oleh relawan, tokoh masyarakat, dan institusi pendidikan.

“Warga juga harus tahu bahwa membakar lahan itu bukan solusi, malah menambah masalah,” tandas Subandi. (sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *