PALANGKARAYA – Kecamatan Jekan Raya menginisiasi program Sapa Anak Kos sebagai upaya mempererat komunikasi dan hubungan dengan para mahasiswa pendatang di Kelurahan Menteng. Program yang melibatkan Polsek, Koramil, aparat kelurahan, serta ketua RT/RW ini digelar Rabu (5/1/2024) kemarin.
Camat Jekan Raya, Untung Sutrisno menekankan pentingnya membangun kedekatan emosional dengan mahasiswa agar mereka merasa dilibatkan dalam kehidupan sosial di lingkungan tempat tinggalnya.
“Melalui Sapa Anak Kos, kami berharap para pendatang khususnya mahasiswa, dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, mengenal RT/RW serta aparat kelurahan dan kecamatan,”
“Dengan begitu, mereka tidak sungkan untuk menghubungi kami jika membutuhkan bantuan terkait administrasi maupun hal-hal mendesak lainnya,” ujar Untung.
Program ini juga menjadi media sosialisasi bahaya narkoba yang masih menjadi ancaman bagi generasi muda.
Pemerintah berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kos.
“Kami ingin memastikan lingkungan kos tetap aman dan kondusif. Salah satunya dengan mengedukasi anak kos agar menjauhi narkoba dan lebih aktif dalam menjaga keamanan di sekitar tempat tinggal mereka,” tambahnya.
Antusiasme tinggi dari mahasiswa dan warga sekitar terlihat selama kegiatan berlangsung, di mana kehadiran langsung aparat pemerintah menciptakan rasa aman serta kedekatan sosial yang memperkuat kolaborasi antara penduduk lokal dan mahasiswa perantau.
Untung menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi ruang kolaborasi berkelanjutan untuk membangun lingkungan harmonis dan aman.
“Dengan adanya program ini, kita berharap terjalin hubungan yang erat antara pemerintah, masyarakat, serta para pendatang yang tinggal di Kota Palangka Raya khususnya di kawasan Kecamatan Jekan Raya,” tutup Untung.(sct)
