PALANGKARAYA – Festival Palangka Raya 2025 menjadi momentum penting untuk melestarikan seni budaya dan tradisi asli Kalimantan Tengah di tengah derasnya arus globalisasi.
“Festival ini merupakan momentum untuk meneguhkan kembali jati diri budaya kita di tengah arus globalisasi yang makin deras,” ujar Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini saat menutup kegiatan di Halaman Kantor Wali Kota, Sabtu (26/4/2025) malam.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut diikuti kontingen dari lima kecamatan di Kota Palangka Raya, dengan berbagai lomba seni budaya dan permainan tradisional.
“Kita patut bangga atas partisipasi kontingen dari lima kecamatan se-Kota Palangka Raya yang sudah berlomba dengan penuh semangat dan rasa percaya diri tinggi dalam festival ini. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Kota Palangka Raya menjunjung tinggi seni dan budayanya,” tutur Zaini.
Pahandut berhasil meraih juara umum dan menerima trofi langsung dari Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Fairid berharap para pemenang dapat memberikan hasil terbaik saat mewakili Palangka Raya pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tingkat provinsi.
“Selamat kepada pemenang terpilih, saya harapkan ke depannya mampu memberikan hasil terbaik saat mewakili Kota Palangka Raya pada Festival Budaya Isen Mulang tingkat provinsi Kalteng nanti. Dan semoga Kota Palangka Raya mampu meraih juara umum kembali,” tandas Fairid.(sct)
