Fairid Dorong Kemandirian Pangan Lewat Pemberdayaan Warga

PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin terus memperkuat strategi kemandirian pangan daerah dengan mendorong partisipasi warga melalui program berbasis komunitas.

Salah satunya adalah pembagian bibit cabai kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga.

“Berbagai langkah nyata dilakukan. Termasuk belum lama ini kita membagikan bibit tanaman cabai kepada Kelompok Wanita Tani di Kota Palangka Raya,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).

Menurut Fairid, peran aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan sistem pangan yang tidak bergantung pada pasokan luar daerah.

Ia menilai, inisiatif ini bukan hanya mendorong kemandirian pangan, tapi juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi warga.

“Setidaknya bisa memberi manfaat positif terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat,” tambahnya.

Selain sektor tanaman pangan, Fairid menyebutkan bahwa produksi ayam potong di wilayahnya saat ini juga menunjukkan tren peningkatan.

Menurutnya, kemajuan tersebut menjadi indikasi bahwa Palangka Raya mulai mencapai kemandirian di sektor peternakan.

“Produksi ayam potong di Palangka Raya sudah mulai bisa mencukupi kebutuhan. Ini bentuk usaha untuk mandiri,” jelasnya.

Fairid menegaskan, kunci keberhasilan ketahanan pangan daerah adalah sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Potensi lokal harus dioptimalkan agar pasokan dan harga pangan tetap stabil.

“Kami optimis Palangka Raya bisa mandiri secara pangan. Namun semua ini membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap langkah-langkah kolaboratif ini dapat membangun sistem pangan yang tidak hanya tangguh menghadapi krisis, tetapi juga menjamin kesejahteraan jangka panjang bagi seluruh warga kota.

“Tujuan akhirnya adalah kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tandas Fairid. (sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *