PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar aksi “Bakul Cantik Tanpa Plastik” (Batik) dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Sebanyak 500 bakul purun dibagikan kepada pengunjung Pasar Kahayan dan Pasar Besar sebagai upaya nyata pengurangan sampah plastik di masyarakat.
Plt Kepala DLH Kota Palangka Raya, Yuseran, mengatakan bahwa program ini sejalan dengan tema nasional “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih” serta Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang pengelolaan sampah.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari gerakan edukatif agar masyarakat beralih ke kebiasaan belanja yang lebih ramah lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi terkait pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai,” ujar Yuseran.
Ia menjelaskan bahwa purun, bahan dasar bakul yang dibagikan, adalah tanaman lokal yang ramah lingkungan serta mencerminkan kearifan lokal Kalimantan Tengah.
Masyarakat pun menunjukkan antusiasme tinggi karena bakul purun dinilai kuat, tahan lama, dan dapat dipakai berulang kali.
“Kami berharap masyarakat mulai terbiasa menggunakan bakul purun sebagai pengganti kantong plastik. Selain ramah lingkungan, ini juga mendukung pelestarian budaya lokal,” tambahnya.
DLH menyebut bahwa kampanye semacam ini akan terus dilakukan di berbagai titik strategis, terutama pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas warga.
“Seperti kita ketahui, plastik butuh ratusan tahun untuk terurai, dan residunya bisa mencemari tanah serta air,” tandas Yuseran.(sct)
