PALANGKARAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya menggelar sosialisasi bahaya judi online bagi siswa SMP Negeri 8 Palangka Raya, Sabtu (22/2/2025) kemarin.
“Judi online di kalangan remaja ini menunjukkan bahwa tantangan tidak hanya soal akses teknologi, tetapi juga tentang ketahanan keluarga dan perlindungan generasi mendatang,” ujar Hendra Surya, Kepala Bidang Pengelola Informasi Publik Diskominfo Palangka Raya saat memberikan sambutan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perlindungan generasi muda dari pengaruh negatif ruang digital.
Ia menilai anak-anak yang terpapar praktik judi online sangat rentan mengalami kecanduan, gangguan psikologis, hingga penurunan kualitas belajar dan interaksi sosial.
“Pengaruh buruk judi online telah merusak sendi-sendi kehidupan baik dalam masyarakat maupun dalam keluarga, hal ini juga akan berpengaruh buruk pada masa depan anak-anak,” ucap Hendra.
Diskominfo menggandeng Humas Polda Kalteng untuk memperluas jangkauan edukasi dalam kegiatan ini. Kolaborasi lintas instansi ini dilakukan demi menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi remaja dan pelajar.
Sosialisasi dilakukan secara interaktif dan mudah dipahami oleh siswa, dengan materi mencakup modus judi online, upaya pencegahan, serta peran penting keluarga dan sekolah dalam pengawasan digital.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kita harapkan dapat menjaga ruang digital yang sehat dan mengajak anak muda turut berperan aktif memberantas judi online,” tandas Hendra.(sct)
