KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperluas cakupan layanan kesehatan masyarakat berbasis desa, khususnya melalui penguatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Kami berharap ke depan kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di Desa Hiyang Bana, tetapi juga bisa menyasar tempat-tempat lain di Kabupaten Katingan yang menurut pengamatan pihak Poltekkes masih sangat memerlukan edukasi dan penyuluhan,” ujarnya belum lama ini.
Menurut Saiful, program seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan medis, dan pelaksanaan Posyandu ILP yang difasilitasi dunia akademik memberikan dampak besar dalam menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang belum sepenuhnya tersentuh layanan kesehatan optimal.
Ia pun menuturkan bahwa pemahaman masyarakat terkait isu kesehatan kini semakin membaik, namun tetap perlu diperkuat lewat edukasi berkelanjutan agar kesadaran hidup sehat menjadi budaya sehari-hari.
“Dengan pemahaman yang meningkat, maka kesadaran menjaga kesehatan pun akan tumbuh dengan sendirinya,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Saiful menekankan bahwa tantangan geografis Katingan dengan luas wilayah 20.410 km² dan mencakup 154 desa serta 7 kelurahan membutuhkan perhatian serius serta pendekatan kolaboratif untuk menjamin layanan kesehatan merata.(*/sct)