BUNTOK – Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri menegaskan komitmennya untuk membangun daerah dengan kinerja tinggi dan disiplin total dalam setiap lini pemerintahan.
“Hari ini, saya berdiri di sini bukan sekadar untuk berbicara, tetapi untuk menyerukan aksi nyata. Tidak ada lagi kata menunda, tidak ada lagi alasan untuk bekerja setengah hati,”
“Kita harus bergerak cepat, bekerja cerdas, dan berani menghadapi tantangan demi kemajuan daerah yang kita cintai,” tegas Eddy Raya, saat memberikan arahan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Senin.
Dalam arahannya, Eddy Raya menyampaikan sejumlah poin penting yang harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh OPD, antara lain penyusunan Peraturan Daerah tentang RPJMD Tahun 2025–2030, penyusunan laporan SAKIP yang lengkap dan akurat, serta evaluasi kinerja OPD yang nyata dan tidak sekadar formalitas.
Ia juga menyoroti pentingnya penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), tindak lanjut LHE SAKIP sebelum batas waktu April, percepatan laporan realisasi anggaran (Tepra), serta penataan tenaga honorer agar sesuai regulasi.
“Laporan keuangan harus disusun secara akurat dan transparan. Segera tindak lanjuti setiap temuan hasil pemeriksaan BPK tanpa pengecualian. Tidak ada ruang bagi penyimpangan atau ketidakpatuhan,” tambahnya.
Terkait refocusing dan efisiensi anggaran, Eddy menyebutkan penyesuaian dilakukan untuk mendukung kebutuhan penggajian CPNS dan PPPK 2025, serta menjalankan amanat dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri.
Nilai efisiensi yang ditargetkan mencapai Rp200 miliar dan akan dialokasikan untuk program prioritas di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pengendalian inflasi.
“Jika merasa tidak mampu mengikuti ritme kerja yang kami inginkan, silakan mundur teratur. Saya butuh tim yang tangguh, profesional, dan siap bekerja tanpa kompromi,” pungkas Eddy Raya.(*/sct)
