Ayam KUB Jadi Andalan Baru Peternak Palangka Raya

PALANGKARAYA – Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) semakin dilirik sebagai alternatif usaha ternak yang efisien oleh warga Palangka Raya. Salah satunya adalah Ismail Gofar, peternak asal Kelurahan Petuk Katimpun, yang kini sukses mengembangkan ribuan ekor ayam KUB di kandangnya.

Ismail menjelaskan, keunggulan ayam KUB terletak pada masa panen yang lebih cepat serta tingkat kematian yang rendah. Jenis ayam hasil riset Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ini mulai bisa dipanen hanya dalam dua bulan dengan bobot ideal untuk konsumsi.

“Saya pilih ayam KUB karena lebih praktis dari sisi pemeliharaan dan hasilnya lebih cepat dirasakan. Sekarang saya punya ribuan ekor di kandang,” ujarnya.

Ia mendatangkan bibit ayam dari Pulau Jawa, lalu mengembangkan indukan sendiri untuk menekan biaya produksi. Dengan manajemen pemeliharaan yang baik, ayam-ayam tersebut tumbuh hingga bobot 800–1.000 gram dalam waktu sekitar 10 minggu.

“Pertumbuhan ayam ini terbilang cepat jika dibandingkan dengan ayam kampung biasa yang umumnya mencapai bobot 1 kilogram dalam 12 minggu,” jelasnya.

Menurut Ismail, usaha ayam KUB sangat cocok bagi pemula maupun peternak berpengalaman. Selain lebih tahan terhadap penyakit, jenis ini juga memberikan keuntungan yang relatif stabil dan cepat.

“Usaha ternak ini cocok bagi pemula maupun peternak lama yang ingin hasil lebih cepat dan aman secara risiko,” pungkasnya.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *