PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri, menekankan pentingnya strategi yang matang dalam pendistribusian pupuk bersubsidi untuk pertanian di Kota Palangka Raya.
“Ketersediaan pupuk pertanian di Kota Palangka Raya pada tahun 2025 ini diperkirakan mencukupi. Oleh karena itu dalam pendistribusiannya harus tepat sasaran,” ungkapnya, Minggu.
Maka dari itu lanjut Erlan, pentingnya strategi yang matang dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, agar para petani tidak mengalami kendala dalam memperoleh pupuk yang dibutuhkan.
Terlepas dari itu ia menyoroti perlunya langkah-langkah konkret dari pemerintah setempat guna memastikan kelancaran distribusi pupuk kepada masyarakat, agar tepat sasaran.
“Ketersediaan pupuk yang cukup akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kota Palangka Raya,” lanjutnya.
Selain itu Erlan mengingatkan bahwa pengawasan distribusi pupuk harus diperketat agar tepat sasaran. Menurutnya, tanpa pengawasan yang baik, potensi penyimpangan dalam distribusi pupuk bisa terjadi, yang pada akhirnya akan merugikan petani dan menghambat sektor pertanian di Palangka Raya.
Ia juga mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus menjalin koordinasi dengan dinas terkait, dalam memantau ketersediaan dan distribusi pupuk.
“Dukungan dalam bentuk penyuluhan serta bantuan pertanian lainnya juga perlu diberikan untuk mendukung para petani,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pupuk agar tetap terjangkau bagi petani, pasalnya keluhan terkait harga pupuk sering masuk saat melakukan rese.
Dengan distribusi pupuk yang lancar dan harga yang stabil, Erlan berharap para petani di Palangka Raya bisa lebih tenang dalam menjalankan usaha pertaniannya.
“Kita optimistis bahwa dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, sektor pertanian di Palangka Raya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal,” pungkasnya. (Juk/*)