Faridawaty Minta Fokus Terhadap Pembangunan Daerah Terpencil

PALANGKARAYA – Memasuki usia ke-68 tahun, Provinsi Kalimantan Tengah diminta tidak melupakan wilayah pelosok yang masih tertinggal dari segi layanan dasar.

Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh mengingatkan pemerintah agar menjadikan pembangunan wilayah terpencil sebagai prioritas nyata.

“Peringatan hari jadi provinsi bukan hanya seremonial. Ini saatnya kita serius melihat kembali wilayah yang belum terjangkau pembangunan, terutama infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” kata Faridawaty, Jumat (23/5/2025).

Politikus NasDem ini menyoroti pentingnya kehadiran negara di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh secara merata.

Ia menekankan, keberhasilan pembangunan harus dirasakan seluruh warga, bukan hanya di kota-kota besar.

“Kita tidak bisa bicara soal kemajuan jika masih banyak warga di pedalaman yang kesulitan mengakses layanan dasar. Pemerataan harus jadi komitmen,” tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta agar pembangunan selalu memperhatikan kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal.

Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kesinambungan pembangunan.

“Daerah maju bukan sekadar punya jalan mulus, tapi juga masyarakat yang sehat, aman, dan punya masa depan,” pungkas Faridawaty.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *