PALANGKARAYA – Sebagai upaya memperbaiki tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di daerah, penguatan sistem pengawasan sangat perlu dilakukan dalam mengoptimalisasi peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dan pengawasan eksternal.
“Pembenahan sistem pengawasan menjadi langkah strategis untuk memastikan kinerja pemerintahan yang lebih baik,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, Sabtu.
Pemerintah Daerah di Kalimantan Tengah pastinya terus berusaha mengoptimalkan peran Aparat Pengawasan Internal dan melakukan konsultasi intensif dengan Aparat Pengawasan Eksternal, untuk mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di daerah yang baik, efektif, efisien, terarah, dan terkoordinasi.
Edy menuturkan bahwa penguatan pengawasan tidak hanya menciptakan akuntabilitas, tetapi juga mendorong efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah.
Optimalisasi pengawasan, lanjut Edy, diharapkan dapat membantu pemerintah daerah untuk mencapai target pembangunan yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pengawasan yang baik adalah kunci untuk mencegah potensi penyimpangan serta memastikan tercapainya hasil yang sesuai dengan rencana,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Dirinya juga mengatakan bahwa kolaborasi antara pengawasan internal dan eksternal merupakan langkah penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.
Ia juga menambahkan bahwa konsultasi intensif antara pemerintah daerah dan pihak pengawasan eksternal perlu ditingkatkan untuk mempercepat perbaikan sistem pengelolaan pemerintahan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan terpercaya,” tutupnya.