KASONGAN – Manajemen RSUD Mas Amsyar Kasongan terus memperkuat tata kelola keuangan agar lebih efisien dan transparan.
Hal itu terlihat dari partisipasi Direktur BLUD RSUD Mas Amsyar Kasongan, dr. Agnes Nissa Paulina, dalam Rapat Koordinasi Anggaran Ambang Batas di Kantor BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Jumat (10/10/2025).
dr. Agnes menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat akuntabilitas dalam pengelolaan dana layanan kesehatan.
“Melalui koordinasi ini, kami ingin memastikan setiap perencanaan dan penggunaan anggaran dilakukan secara tepat sasaran dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Ia menambahkan, evaluasi dan penyesuaian anggaran perlu dilakukan secara berkelanjutan agar sistem pengelolaan BLUD semakin adaptif terhadap kebutuhan pelayanan publik.
“Rumah sakit harus mampu mengelola keuangan secara mandiri, transparan, dan profesional, tanpa mengabaikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Deddy Ferras menilai rapat ini sebagai langkah memperkuat sinergi antar-lembaga dalam menjaga stabilitas keuangan rumah sakit daerah.
“Kolaborasi antara manajemen, dewan pengawas, dan instansi terkait sangat penting untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal,” ucapnya.
Langkah ini menandai komitmen RSUD Mas Amsyar Kasongan dalam memperkuat sistem keuangan berbasis kinerja demi pelayanan publik yang lebih akuntabel dan berkelanjutan.
Rapat yang turut dihadiri Inspektur dan Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit, Deddy Ferras, serta perwakilan BPKAD Kabupaten Katingan, membahas sinkronisasi kebijakan anggaran antara pihak rumah sakit dan instansi pengawas keuangan daerah.(sct)
