PALANGKARAYA – Generasi muda Kalimantan Tengah harus mampu menjadi tuan di daerahnya sendiri dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan nasionalisme.
Demikian hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo yang menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga identitas dan semangat kebangsaan daerah.
“Indonesia Raya adalah rumah besar kita, tetapi di Kalimantan Tengah, kita harus tetap merangkul semua dalam semangat Huma Betang. Pendidikan dan kepedulian sosial harus berjalan berdampingan, agar generasi muda kita tumbuh menjadi pribadi yang maju, setara, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya, Senin (06/05/2025).
Menurut Reza, membangun karakter generasi muda tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai lokal seperti Huma Betang yang mengajarkan toleransi, persatuan, dan kesetaraan. Ia menyebutkan bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan sikap sosial dan kebangsaan.
Ia pun menuturkan, membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor.
Reza menyampaikan bahwa pelibatan aktif pemuda dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan inovasi akan mempercepat pembangunan daerah sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
“Generasi muda Kalteng harus diberdayakan melalui pendidikan karakter, akses teknologi, dan pelatihan keterampilan agar siap bersaing secara global,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Reza pun mengatakan bahwa pemerintah daerah harus terus mengawal pembangunan SDM melalui program pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dirinya juga menambahkan, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap anak muda memiliki kesempatan yang adil untuk berkembang dan berkontribusi.
“Jika kita bersatu, tidak ada tantangan yang tidak bisa dihadapi bersama,” tandas Reza (sct).