PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri, mengharapkan agar pembangunan infrastruktur drainase yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, dapat lebih mempertimbangkan aspek kelayakan dan dampaknya terhadap lingkungan.
Erlan menekankan pentingnya pembangunan drainase yang memadai guna mengatasi masalah genangan air dan banjir. Terutama di wilayah yang rawan terdampak. Selain itu, pembangunan drainase harus selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan.
“Hal ini mencakup perencanaan yang matang, penggunaan material ramah lingkungan, dan memastikan bahwa proyek drainase tidak merusak ekosistem sekitar,” ungkapnya, Kamis.
Lebih lanjut Erlan menekankan, bahwa pengelolaan air yang baik harus menjadi prioritas dalam pembangunan drainase di Palangka Raya. Selain untuk mengatasi permasalahan banjir dan genangan, pembangunan drainase juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan untuk kepentingan generasi mendatang.
“Pengelolaan drainase yang ramah lingkungan dapat dilakukan melalui perencanaan yang komprehensif. Termasuk pengendalian aliran air, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan pemeliharaan berkala,” paparnya.
Politisi ini juga menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan, guna mendukung keberhasilan pembangunan drainase yang ramah lingkungan.
“Masyarakat juga perlu memiliki kesadaran untuk bersama menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarang,” tandasnya. (juk/*)