PALANGKA RAYA – Pendidikan karakter menjadi prioritas penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Tengah. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo. Menurutnya, pendidikan karakter yang baik akan melahirkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Dengan pendidikan karakter yang kuat, kita bisa menciptakan generasi unggul,” ungkapnya pada Senin (6/1/2024).
Sejalan dengan itu, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menegaskan pentingnya peningkatan layanan pendidikan, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus, sebagai bagian dari visi Kalteng “BERKAH” (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
Dalam mendukung visi tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, bersama Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK) Roslita, mengungkapkan rencana mengubah status seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi Sekolah Khusus (SKH). “Perubahan nomenklatur ini ditargetkan rampung pada Maret mendatang,” ujarnya.
Program tersebut bertujuan memperkuat komitmen pemerintah dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua. Selain itu, Dinas Pendidikan Kalteng juga akan mengoptimalkan Unit Layanan Disabilitas (ULD) sebagai pusat layanan terpadu yang mendukung masyarakat berkebutuhan khusus.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk operasional ULD. Pusat layanan ini akan berlokasi di Huma Berkah, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, dengan layanan lintas sektor dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Tenaga Kerja.
“ULD akan dilengkapi SOP, struktur organisasi, dan surat keputusan langsung dari gubernur agar operasionalnya berjalan lancar,” jelas Roslita.
Dinas Pendidikan Kalteng juga mengajak masyarakat, terutama yang berlatar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB), untuk mendukung keberadaan ULD. Insentif tambahan akan diberikan kepada masyarakat yang berkontribusi.
Melalui langkah ini, Kalimantan Tengah berupaya membangun pendidikan yang inklusif, merata, dan berorientasi pada pengembangan karakter generasi mendatang. (Mita)