PALANGKA RAYA – Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat persiapan pembentukan tim guna mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Berdampak tahun 2025 belum lama ini.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Biro Organisasi, Kantor Gubernur Kalteng, dipimpin oleh Plt. Kepala Biro Organisasi, Betri Susilawati, dan dihadiri oleh Kepala Bagian RB dan Akuntabilitas Kinerja, Yosias, serta perwakilan Perangkat Daerah (PD) yang menangani urusan RB.
Plt. Kepala Biro Organisasi, Betri menyampaikan bahwa pembentukan tim ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan RB Berdampak, sejalan dengan rencana aksi yang telah disusun oleh masing-masing PD.
“Output yang diharapkan dari rapat ini adalah agar RB kita berjalan lebih optimal dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kalteng,” ujarnya.
Selain itu, sambil menunggu hasil evaluasi RB tahun 2024 yang dijadwalkan rilis pada Februari mendatang, rapat ini juga dimanfaatkan untuk mereviu pelaksanaan rencana aksi tahun sebelumnya.
Betri berharap Kalteng dapat memperoleh predikat BB atau lebih tinggi dalam penilaian RB 2024.
Sementara itu, Kepala Bagian RB dan Akuntabilitas Kinerja, Yosias, menjelaskan bahwa RB Berdampak memiliki empat prioritas utama, yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi pemerintahan, dan optimalisasi belanja produk dalam negeri.
Ia menargetkan agar pada triwulan ketiga tahun 2025, sebagian besar rencana aksi telah mencapai progres 75-100 persen.
Sebagai langkah strategis, akan dibentuk tim admin khusus untuk memastikan kelancaran pelaporan RB di portal KemenPAN RB serta pengisian rencana aksi RB Berdampak 2025.
“Setiap PD diharapkan dapat mengisi dan menyusun rencana aksi secara bersama, lalu mengirimkan data tersebut untuk kami tindak lanjuti,” pungkas Yosias. (Mita)
