KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan mulai mempersiapkan langkah strategis untuk menjadikan wilayahnya sebagai salah satu pusat riset dan pendidikan berbasis alam di Kalimantan Tengah.
Bupati Saiful menjelaskan bahwa Katingan memiliki potensi alam yang luar biasa, mulai dari keanekaragaman hayati, ekosistem gambut, hingga potensi sumber daya yang mendukung penelitian dan inovasi.
“Laboratorium alam ini bukan sekadar konsep akademik, tetapi bentuk nyata komitmen daerah dalam mendukung riset nasional yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan pendidikan,” ujar Saiful.
Ia menambahkan, kerja sama dengan Kemendiktisaintek akan memperkuat posisi Katingan sebagai salah satu kabupaten dengan potensi riset ekologis dan teknologi terapan terbesar di Kalimantan Tengah.
Dirinya ingin menghadirkan Katingan sebagai kawasan edukatif dan inovatif, tempat siswa dan peneliti bisa belajar langsung dari alam.
Selain itu, rapat juga membahas strategi penyusunan materi presentasi yang menampilkan keunggulan alam dan budaya lokal, termasuk integrasi potensi kawasan gambut dan hutan tropis sebagai sumber pembelajaran lintas disiplin.
Kepala perangkat daerah dan tim teknis turut memberikan masukan terkait kesiapan infrastruktur, data pendukung, serta model kolaborasi lintas instansi agar gagasan Laboratorium Alam ini dapat berjalan efektif.
Melalui langkah ini, Pemkab Katingan berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan lembaga riset dalam menciptakan generasi muda yang inovatif, peduli lingkungan, dan siap berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
“Sinergi ini akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan pendidikan dan penelitian di Katingan,” tandas Saiful.(sct)
