KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar Rapat Koordinasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) di ruang rapat Bupati, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan dipimpin Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Evie Silvia Baboe, didampingi Kepala Bagian Organisasi, Yosefa Jambang, untuk membahas penyesuaian dokumen sesuai ASTA CITA delapan misi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Evie menegaskan, perubahan format SAKIP dan RB bukan sekadar penyesuaian teknis, tetapi bagian dari pergeseran orientasi birokrasi agar lebih berdampak, adaptif, dan terintegrasi.
“Kita tidak hanya bicara laporan atau dokumen, tetapi bagaimana seluruh perangkat daerah bisa menyelaraskan program kerja dan indikator kinerjanya dengan tujuan nasional yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemahaman teknis di tingkat perangkat daerah menjadi kunci agar tidak terjadi kesalahan interpretasi dalam pelaporan dan perencanaan.
Menurutnya, peran Bagian Organisasi sangat strategis untuk memandu proses penyesuaian ini secara bertahap namun konsisten.
Sementara itu, Yosefa menekankan bahwa penilaian SAKIP dan RB kini lebih berorientasi pada hasil (outcome) daripada sekadar output.
“Evaluasi SAKIP dan RB sekarang bukan hanya menilai apa yang kita kerjakan, tapi apakah itu benar-benar menjawab masalah dan memberi manfaat ke masyarakat,” katanya.
Ia juga menyebutkan adanya penyederhanaan indikator yang disertai tuntutan integrasi lebih kuat dengan dokumen perencanaan dan penganggaran.
Rapat diikuti perwakilan seluruh perangkat daerah, termasuk pejabat fungsional dan pelaksana teknis yang menangani penyusunan SAKIP dan RB.
Pemkab Katingan menargetkan seluruh penyesuaian selesai sebelum evaluasi eksternal, sebagai bagian dari komitmen memperkuat tata kelola pemerintahan dan kepercayaan publik.(sct)
