PANGKALAN BUN – Memaknai Hari Pelanggan Nasional tahun ini, PLN UIP3B Kalimantan memilih cara berbeda. Tidak hanya sekadar seremoni, tetapi dengan aksi nyata melalui kegiatan Care for Asset yang digelar pada tanggal 8–11 September 2025.
Dalam kegiatan tersebut, sepanjang 700 kilometer lebih ditempuh dari Gardu Induk (GI) Pangkalan Bun hingga Kuala Kurun, demi memastikan keandalan listrik pelanggan tetap terjaga.
“Inilah bukti bahwa pelayanan kelistrikan membutuhkan kerja keras di balik layar. Dalam momen Hari Pelanggan Nasional ini, kami ingin menegaskan bahwa komitmen PLN bukan sekadar kata, melainkan tindakan nyata di lapangan,”
“Kami hadir menyusuri jalan sulit agar pelanggan merasakan listrik andal setiap harinya,” ujar General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan.
Rangkaian kunjungan dipimpin langsung oleh Riko bersama Senior Manager Transmisi Novrizal Erdiansyah dan Manager Sub Bidang K3L Nofa Fajar Jiwanto, didampingi jajaran PLN UPT Palangkaraya.
Tim meninjau GI Pangkalan Bun, Pangkalan Banteng, Sampit, Bagendang, Kuala Pembuang, Sudan, Parenggean, Kasongan, PLTU SKS, hingga Kuala Kurun.
Perjalanan tak selalu mulus. Jalur dari PLTU SKS ke GI Kuala Kurun menjadi tantangan berat dengan kondisi jalan tanah merah licin.
Rombongan beberapa kali terpaksa berhenti, bahkan ikut mendorong kendaraan yang terjebak.
“Kami merasakan betul perhatian manajemen. Kehadiran ini menambah semangat bagi kami di UPT Palangkaraya untuk terus menjaga aset kelistrikan dan memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutur Manager UPT Palangkaraya, Eko Prasetyo.
Care for Asset tidak hanya sekadar pemeriksaan aset, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap insan PLN di garis depan. Dari aspal mulus hingga jalur berlumpur, semangatnya sama, pelanggan adalah alasan PLN terus melangkah.
Hari Pelanggan Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa listrik yang menyala di rumah, sekolah, kantor, hingga usaha kecil menengah, adalah buah dari kerja keras yang sering tak terlihat.
“Dengan tekad yang sama, PLN UIP3B Kalimantan bersama UPT Palangkaraya akan terus menjaga keandalan sistem, karena bagi PLN, setiap pelanggan adalah cahaya yang harus selalu dijaga,” tutup Riko.(sct)
