PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan kesiapannya mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menegaskan bahwa berbagai langkah strategis tengah disiapkan agar program berjalan optimal di daerah.
“Ini adalah program perdana yang membutuhkan kesiapan pemerintah daerah. Kami harus mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk dalam hal koordinasi dan pendanaan,” ujar Reza saat mendampingi Gubernur Kalteng meninjau kawasan wisata Sirkuit Sabaru, Selasa (14/1/2025).
Dalam pelaksanaannya, pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pusat distribusi makan bergizi akan ditempuh melalui tiga skema: Badan Gizi Nasional (BGN), institusi mandiri, atau kolaborasi yayasan dengan BGN.
Pemerintah provinsi telah mengalokasikan Rp70 miliar untuk mendukung pembangunan SPPG sebagaimana arahan Gubernur H. Sugianto Sabran.
“Saat ini, tiga SPPG sudah beroperasi di Palangka Raya. Kami rencanakan tambahan 18 SPPG di 14 kabupaten/kota yang disesuaikan dengan jumlah peserta didik dan kelompok penerima manfaat,” jelas Reza.
Program ini menyasar pelajar dari PAUD hingga SMA, serta sekolah keagamaan, pesantren, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Reza menyebut SPPG Bukit Kenanga mulai menyalurkan makan bergizi gratis kepada 3.039 penerima sejak 13 Januari 2025. Dua SMA terdekat, SMA Karya dan SMA Garuda, menjadi lokasi prioritas tahap awal.
“Satu SPPG dapat melayani 3.000–4.000 orang, maka penetapan kuota dan lokasi harus cermat,” imbuhnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini masih dalam tahap pionir dan akan terus disempurnakan sembari menunggu petunjuk teknis dari kementerian terkait.
“Kami di Kalimantan Tengah berkomitmen penuh mendukung kebijakan strategis Presiden dan Wakil Presiden. Semoga program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Reza.(sct)
