PALANGKARAYA – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun daerah.
Hal ini disampaikannya saat mendampingi Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dalam kegiatan yang melibatkan sektor pertanian dan pendidikan, sebagai bentuk dukungan terhadap visi Kalimantan Tengah yang maju dan mandiri.
“Generasi muda Kalimantan Tengah adalah aset berharga yang harus jadi tuan di daerahnya sendiri. Maka penting bagi kami untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, toleransi, kasih sayang, dan kearifan lokal seperti belom bahadat dan semangat huma betang sejak dini,” tutur Reza, Senin (7/4/2025).
Ia menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah terhadap petani. Menurutnya, kesejahteraan petani dan ketahanan pangan menjadi fondasi penting bagi pendidikan karena anak-anak yang sehat dan tercukupi gizinya akan lebih siap menerima pembelajaran secara optimal.
“Ketahanan pangan adalah fondasi utama bagi kemajuan pendidikan. Semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor seperti ini adalah modal penting dalam membangun generasi masa depan yang unggul,” ujarnya.
Reza juga menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang setara, efektif, dan efisien, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai budaya lokal.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kita ingin anak-anak Kalteng tumbuh dalam semangat Indonesia Raya, merangkul semua, dan membangun daerahnya sendiri dengan cinta, ilmu, dan karakter,” pungkasnya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kalteng dalam membangun generasi unggul melalui pendekatan holistik yang menggabungkan pendidikan, ketahanan pangan, dan nilai budaya.(sct)