BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan resmi melepas Kontingen PESPARANI untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (18/11/25).
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha menegaskan bahwa Pesparani tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, melainkan wadah pembinaan karakter dan spiritualitas.
“Mari kita sambut kegiatan ini dengan penuh suka cita. Pesparani harus menjadi ruang yang menghadirkan persaudaraan antarumat Katolik, sekaligus memperkuat kerukunan dengan sesama pemeluk agama lainnya,” kata Khristianto Yudha.
Menurutnya, kegiatan kerohanian seperti ini berperan besar dalam memperkuat fondasi moral masyarakat.
Ia juga menekankan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh kegiatan keagamaan, termasuk melalui alokasi anggaran untuk keberangkatan kontingen Barsel.
Dukungan ini, katanya, merupakan bagian dari upaya membangun masyarakat yang religius, rukun, dan berkeadilan.
Khristianto mengingatkan peserta untuk menjunjung sportivitas, menjaga sikap rendah hati, serta tampil optimal dengan tetap menjaga kesehatan dan kekompakan.
Kualitas moral, menurutnya, merupakan bagian penting dalam membawa nama baik daerah.
“Kesuksesan sejati bukan hanya soal meraih juara, tetapi pada pengalaman rohani dan kebersamaan yang kalian dapatkan. Hasil tidak akan mengkhianati proses, dan apapun hasilnya nanti harus diterima dengan lapang dada,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen Pesparani Barito Selatan, Hadrianus menyampaikan bahwa kegiatan ini mengusung semangat pembinaan iman, penguatan nilai kebangsaan, dan pelestarian budaya gerejani.
“Pesparani hadir untuk mempererat persaudaraan, meneguhkan toleransi, dan menumbuhkan semangat kebhinekaan. Tahun ini kami mengirim 55 peserta dari empat paroki di Barsel,” ujarnya.
Ia menjelaskan sejumlah kategori yang diikuti, mulai dari Paduan Suara Dewasa Campuran hingga Mazmur di berbagai kelompok usia, sebagai wujud partisipasi aktif umat dalam pelayanan liturgi dan pengembangan talenta generasi muda Katolik.
Acara pelepasan dihadiri Pj. Sekda Barito Selatan, Kepala Kemenag Barito Selatan, para pastor dari empat paroki, Ketua Dewan Paroki, Pengurus LP3KD, serta seluruh kontingen Pesparani.(sct)
