PALANGKARAYA – Kota Palangka Raya berhasil menyabet peringkat pertama dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) se-Kalimantan berdasarkan hasil High Level Meeting Bank Indonesia tahun 2024.
Capaian ini menegaskan posisi Palangka Raya sebagai pionir transformasi digital di kawasan regional.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan apresiasi atas kinerja perangkat daerah yang terus mendorong digitalisasi dalam pengelolaan keuangan publik.
Ia menyebut prestasi ini tak lepas dari komitmen bersama untuk membangun sistem keuangan yang transparan dan efisien.
“Ke depan, kami berkomitmen mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, terutama dalam pengelolaan transaksi keuangan yang lebih akuntabel,” ujar Fairid.
Digitalisasi transaksi telah memberi dampak nyata akses layanan keuangan pemerintah kini lebih terbuka, proses lebih cepat, dan peluang penyimpangan semakin kecil. Strategi ini, kata Fairid, akan terus diperkuat melalui inovasi dan integrasi layanan antarinstansi.
Selain memperluas cakupan layanan elektronik, Fairid juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menciptakan pemerintahan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Semua ini bertujuan membangun sistem pemerintahan yang efisien dan adaptif terhadap tuntutan zaman,” tandas Fairid.(sct)
