PALANGKARAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya menyerahkan 500 bakul purun kepada pengurus Masjid Al Farid di Jalan Soekarno, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Palangka Raya, Rabu (4/6/2025).
Aksi ini merupakan bagian dari upaya mendorong pelaksanaan Hari Raya Iduladha yang ramah lingkungan dan bebas sampah plastik.
Kegiatan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya Nomor 000/3/DLH/2025 yang mengimbau penggunaan wadah berbahan alami untuk mendistribusikan daging kurban.
Salah satu alternatif yang digunakan adalah bakul purun, kerajinan tradisional berbahan dasar tanaman purun, rumput rawa khas Kalimantan Tengah yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.
“Bakul purun ini ramah lingkungan, bisa digunakan kembali, dan merupakan bentuk nyata pelestarian kearifan lokal,” ujar Sugiyanto, Plt Kepala DLH Palangka Raya.
Sugiyanto menjelaskan, Masjid Al Farid dipilih sebagai lokasi percontohan perayaan Iduladha bebas plastik karena posisinya yang strategis serta keterlibatan aktif pengurusnya dalam mendukung program lingkungan.
DLH menilai pentingnya peran tempat ibadah dalam memberikan contoh positif kepada masyarakat.
Ia berharap penerapan distribusi daging kurban menggunakan wadah ramah lingkungan dapat menjadi gerakan kolektif yang lebih luas.
Pengurus Masjid Al Farid pun menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan mendistribusikan daging kurban tanpa plastik.
Respons positif ini menjadi sinyal awal terbangunnya kesadaran lingkungan dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan.
“Gerakan ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat upaya pengurangan sampah dari sumbernya sekaligus membangkitkan kembali penggunaan produk anyaman lokal,” tambah Sugiyanto.
“Kami berharap lebih banyak masjid dan panitia kurban di Palangka Raya yang terinspirasi untuk beralih ke wadah ramah lingkungan, sehingga perayaan Iduladha dapat berlangsung lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tandas Sugiyanto.(sct)
