PALANGKARAYA – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo menegaskan komitmennya dalam mengawasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai arahan Gubernur H. Agustiar Sabran.
“Bapak Gubernur menginginkan laporan itu rutin setiap minggu sekali ada di meja beliau,”
“Kami sudah siapkan sistemnya, melalui platform Pena Kalteng semua sekolah bisa mengunggah data menu makanan setiap hari,” ujar Reza ketika diwawancarai awak media belum lama ini.
Evaluasi program kata Reza akan dilaporkan secara rutin setiap minggu melalui platform Pena Kalteng.
Ia menyebut langkah tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah aktif mengawasi pelaksanaan MBG.
“Dengan aplikasi ini, sekolah tinggal mengunggah data setiap hari. Semua transparan dan terpantau langsung,” tambahnya.
Meski sejauh ini belum ada laporan resmi yang masuk, Reza menegaskan bahwa pengawasan tetap berjalan. Ia bahkan melakukan pengecekan langsung saat kunjungan ke sekolah.
“Gubernur sempat memberikan teguran kepada salah satu penyedia SPPG di Barito Selatan terkait SOP dapur yang belum sesuai. Surat teguran sedang diproses,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Kalteng akan mendorong evaluasi menyeluruh dan peningkatan kualitas layanan.
“Kami rekomendasikan agar semua penyedia meningkatkan standar pelayanan. Surat juga akan kami teruskan kepada BGN untuk ditindaklanjuti,” jelas Reza.
Terkait isu larangan publikasi kasus keracunan makanan di sekolah, Reza memastikan informasi tersebut tidak benar.
“Arahan resmi dari Kemendikdasmen justru meminta sekolah mengaktifkan kembali UKS. Tidak ada larangan publikasi, semua berjalan sesuai kenyataan,” tegasnya.
Reza menutup dengan menegaskan komitmen kolaborasi bersama BGN dan penyedia layanan.
“Prinsipnya komunikasi terjaga dengan baik, dan kami mendukung penuh keberlangsungan program ini,” pungkasnya.(sct)