PALANGKARAYA – Aktivitas pasar Ramadan kembali meramaikan suasana Ramadan 1446 H/2025 di sejumlah titik Kota Palangka Raya. Beragam sajian khas berbuka dan sahur ditawarkan, salah satunya Wadai Bingka yang tetap menjadi menu andalan dan favorit masyarakat.
Kehadiran Bingka di berbagai lapak pasar Ramadan memudahkan warga menemukan takjil bercita rasa khas ini. Dengan tekstur lembut dan rasa manis yang pas, Wadai Bingka menjadi incaran sejak hari pertama puasa.
Midah, pedagang di pasar Ramadan Masjid Kampus Shalahuddin UPR, mengungkapkan bahwa Bingka selalu ludes diburu warga setiap sore.
“Kudapan jenis Bingka sangat ramai dicari warga di hari pertama puasa ini. Semoga seterusnya kue Bingka ini laris manis,” ujarnya optimis.
Bingka dijual dalam berbagai varian rasa dengan harga bervariasi antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per porsi. Harga tersebut disesuaikan dengan bahan baku dan ukuran, namun tetap terjangkau bagi masyarakat luas yang mencari sajian tradisional untuk berbuka.
Tuti, warga Palangka Raya, mengaku bahwa Bingka merupakan salah satu takjil wajib dalam keluarganya selama bulan puasa. Menurutnya, kue tersebut tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai tradisi yang kuat.
“Bingka ini sudah menjadi takjil favorit keluarga saat berbuka puasa,” tuturnya singkat.
Pasar Ramadan tak hanya berfungsi sebagai pusat kuliner, tapi juga ruang interaksi sosial yang mempererat silaturahmi antarwarga selama bulan suci. Kue Bingka menjadi salah satu simbol kehangatan dan kekhasan Ramadan di Palangka Raya.
“Bingka sebagai takjil andalan terus mendapat sambutan hangat dari masyarakat setiap Ramadan,” tandas Midah.(sct)
