PALANGKARAYA – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya melalui Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Merty Achmad Zaini meninjau langsung kegiatan penilaian lomba Kampung Bersih, Indah, Asri, dan Rapi (Bersinar) yang dilaksanakan di sejumlah kelurahan, Rabu (2/7/2025).
Penilaian tersebut dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap pengelolaan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat yang meliputi aspek pemberdayaan masyarakat, pengelolaan persampahan, ruang terbuka hijau, konservasi air dan energi, serta inovasi pengelolaan lingkungan hidup.
Dalam kegiatan tersebut, tim penilai dari PKK Kota Palangka Raya terjun langsung ke lapangan guna melihat sejauh mana masyarakat bersama pemerintah kelurahan berkolaborasi dalam menciptakan kawasan yang sehat, hijau, dan lestari.
Merty menjelaskan bahwa penilaian dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan partisipatif yang mengedepankan keterlibatan aktif masyarakat di setiap tahapan pengelolaan lingkungan.
“Ketika satu kelompok menjaga lingkungan rumahnya sendiri, maka dalam satu komunitas perkampungan akan dapat menggerakkan kelompok lainnya hingga menjadikan lingkungan sekitar lebih baik,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan secara konsisten, dan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat sebagai pondasi utama dalam membentuk kawasan hunian yang layak.
Menurut Merty, pola kolaborasi seperti ini merupakan bagian penting dari strategi pembangunan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Dirinya menambahkan bahwa penguatan budaya hidup bersih tidak hanya menciptakan lingkungan nyaman, namun juga berdampak pada meningkatnya kualitas hidup warga.
Partisipasi masyarakat menjadi kunci dari gerakan lingkungan yang mampu bertahan jangka panjang.
“Dengan keterlibatan masyarakat yang aktif, pemerintah akan sangat terbantu sehingga bisa lebih fokus berkontribusi ke sektor-sektor lainnya,” tambahnya. Ia menilai bahwa sinergi seperti ini merupakan refleksi dari keberhasilan pembinaan yang dilakukan secara kontinu oleh PKK bersama pihak kelurahan dan RT/RW setempat.
Penilaian lomba Kampung Bersinar ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat kompetitif antar wilayah dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan tertata.
Merty kembali menjelaskan bahwa aspek inovasi dalam pengelolaan lingkungan turut menjadi poin penting, sebab dari sanalah muncul ide-ide baru yang dapat direplikasi oleh wilayah lain.
Dirinya juga menegaskan bahwa inisiatif yang tumbuh dari masyarakat akan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan perubahan yang nyata.
Pihaknya berharap bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjadi perlombaan, melainkan momentum untuk membentuk pola hidup bersih dan teratur yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
“Semoga kelurahan yang mengikuti kegiatan lomba ini akan menjadi role model lingkungan yang ideal dan bisa diadopsi lingkungan lain sebagai inspirasi dalam pengelolaan kawasan yang bersih, hijau, dan berdaya,” tandas Merty.(sct)
