PALANGKARAYA – Mengantisipasi lonjakan harga dan potensi kelangkaan elpiji subsidi 3 Kg menjelang Ramadan, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya menggelar operasi pasar di Kelurahan Langkai.
“Distribusi elpiji ini harus tepat sasaran, terutama bagi masyarakat rumah tangga miskin yang sangat terdampak oleh fluktuasi harga,” kata Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya, Fajar Bakti, usai kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (17/2/2025).
Menurut Fajar, kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah dalam menjaga stabilitas distribusi energi dan mendukung daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.
Ia pun menuturkan, operasi pasar ini akan berlangsung selama 30 hari dan menyasar beberapa kelurahan lainnya untuk menjamin pemerataan pasokan elpiji subsidi.
Fajar menambahkan, masyarakat dapat membeli elpiji bersubsidi dengan menunjukkan KTP dan kupon yang telah disiapkan, dengan harga resmi sebesar Rp22 ribu per tabung.
“Harapan kami, kegiatan ini mampu menekan gejolak harga dan menghindarkan warga dari kesulitan dalam mendapatkan elpiji,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Fajar pun mengatakan, kolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga sangat membantu memperlancar proses distribusi di lapangan.
Dirinya juga menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka pendek dan terukur dalam menghadapi lonjakan kebutuhan energi menjelang bulan suci.
“Harapan kami, kegiatan ini mampu menekan gejolak harga dan menghindarkan warga dari kesulitan dalam mendapatkan elpiji,” tandas Fajar.(sct)