PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya bergerak cepat merespons musibah kebakaran yang menghanguskan belasan rumah di kawasan Puntun, Kelurahan Pahandut.
“Dari laporan yang kami terima, terdapat 20 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Sebanyak 15 rumah terbakar habis di satu RT dan lima rumah lainnya mengalami kerusakan sedang dan ringan di RT lain,” ungkap Wali Kota Fairid Naparin ketika meninjau lokasi kejadian dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, Senin (23/6/2025).
Pemkot melalui Dinas Sosial lanjutnya telah menyalurkan bantuan logistik, termasuk paket sembako, peralatan kebersihan, dan kebutuhan balita.
Selain itu, bantuan uang tunai disesuaikan tingkat kerusakan rumah Rp12 juta untuk rumah terbakar habis, Rp7 juta untuk rusak sedang, dan Rp5 juta untuk rusak ringan.
“Verifikasi sudah mulai dilakukan agar proses pencairan bantuan bisa segera terealisasi. Kami ingin meringankan beban warga, terutama untuk kebutuhan awal pasca kebakaran,” tegasnya.
Fairid mengungkapkan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari beban daya berlebih di salah satu posko lingkungan.
Ia menginstruksikan para camat dan lurah untuk memperkuat edukasi bahaya instalasi listrik ilegal dan penggunaan daya berlebih di lingkungan padat.
“Saya telah instruksikan camat dan lurah agar terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya korsleting listrik. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.
Dirinya juga mengapresiasi solidaritas masyarakat, komunitas, dan organisasi sosial yang cepat bergerak memberi bantuan.
“Kami bersyukur atas kepedulian masyarakat yang cepat merespons dan saling membantu. Ini menjadi kekuatan kita dalam menghadapi bencana dan cobaan bersama,” tutup Fairid.(sct)
