PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi mengatakan,
efektivitas pelaksanaan program penanganan stunting di kota setempat dinilainya telah berjalan dengan baik.
Namun begitu ia menyarankan agar kolaborasi antar prangkat daerah terus diperkuat guna menurunkan angka stunting secara lebih signifikan.
“Sinergi antar perangkat daerah dalam upaya pembinaan anak-anak yang terdampak stunting harus dievaluasi secara berkala,” ungkapnya, Senin.
Lebih lanjut politikus Partai Golkar ini menilai, langkah Wali Kota Palangka Raya yang telah membagi tugas wilayah binaan kepada perangkat daerahnya, merupakan awal yang baik. Namun pelaksanaannya perlu lebih menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Seperti pada pelaksanaan program stunting di Jalan G Obos VI Palangka Raya, sudah ada bantuan langsung berupa susu, telur, dan lainnya dalam rangka menurunkan angka stunting. Program ini sudah positif dan bagus,” tambahnya.
Hanya saja lagi-lagi ujar Subandi, perlu dipertajam lagi. Terutama bagaimana pembagian tugas yang lebih jelas dan evaluasi secara berkesinambungan.
“Sebut saja mengenai dinas mana yang sudah aktif dan berhasil menjalankan program, serta mana yang masih perlu didorong,” imbuhnya.
Lebih dari itu Subandi mengusulkan agar Pemko Palangka Raya menyusun peta kinerja dinas dalam mengatasi stunting. Pemetaan tersebut dinilai penting agar terlihat jelas perangkat daerah yang efektif dan yang perlu peningkatan. (Juk)