KASONGAN – Sebanyak 18 asisten bisnis resmi diterjunkan untuk mendampingi pelaksanaan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh wilayah Kabupaten Katingan.
Bupati Katingan, Saiful mengatakan bahwa keberadaan para asisten bisnis memiliki peran penting dalam memperkuat tata kelola dan profesionalitas koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
“Pendampingan ini bukan sekadar administratif, tapi juga upaya membangun kapasitas pengurus koperasi agar lebih mandiri dan mampu bersaing di era ekonomi modern,” ujar Saiful.
Dijelaskan Saiful bahwa langkah ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis koperasi.
Ia menjelaskan, para asisten bisnis tersebut berfungsi sebagai pendamping teknis sekaligus mitra strategis bagi pengurus koperasi.
Mereka lanjutnya lebih dalam, akan membantu dalam manajemen kelembagaan, perencanaan usaha, serta pengembangan produk lokal yang memiliki potensi ekonomi tinggi.
Menurut Saiful, kehadiran tenaga pendamping ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan program KDKMP berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Asisten bisnis yang diterjunkan harus menjunjung tinggi integritas dan semangat kolaboratif. Hanya dengan cara itu koperasi bisa tumbuh sehat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya lebih dalam.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ruang lingkup pendampingan meliputi berbagai aspek strategis, mulai dari pengelolaan keuangan, peningkatan sumber daya manusia, hingga strategi pemasaran produk koperasi.
Dengan dukungan tenaga pendamping profesional, Pemkab Katingan berharap koperasi di daerah dapat berkembang menjadi lembaga ekonomi rakyat yang kuat, transparan, dan berdaya saing.
“Koperasi yang dikelola dengan baik akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus memperkuat kemandirian desa,” pungkas Saiful.(sct)
