KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menargetkan pada 2026 nanti, seluruh siswa kelas 1, 2, dan 3 sekolah dasar sudah mampu membaca.
“Kami menyadari masih banyak tantangan, mulai dari kondisi geografis yang luas hingga keterbatasan jaringan internet di sekitar 40 persen wilayah Katingan. Tapi pendidikan adalah prioritas, dan kami tidak boleh berhenti berupaya,” kata Wakil Bupati Katingan Firdaus belum lama ini.
Firdaus menuturkan, Pemkab Katingan telah mengalokasikan anggaran hingga 20 persen APBD untuk sektor pendidikan.
Lebih dari itu, pemerintah daerah memiliki visi besar menjadikan Katingan sebagai pusat pendidikan baru di Kalimantan Tengah yang setara dengan Yogyakarta.
Ia menambahkan, penguatan pendapatan asli daerah (PAD) juga diarahkan untuk mendukung pendidikan gratis.
Potensi kawasan gambut bernilai triliunan rupiah di Tampelas, menurutnya, akan menjadi salah satu penopang utama untuk membiayai program penyediaan perlengkapan sekolah seperti sepatu, baju, tas, dan fasilitas belajar lainnya.
“Harapan kami, semua anak di Katingan bisa merasakan pendidikan berkualitas tanpa hambatan,” pungkas Firdaus.(sct)
