Kolaborasi UPR–BGN Perkuat Implementasi Program MBG

AKADEMIKA4 Dilihat

PALANGKARAYA – Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kuliah umum bertema “Kolaborasi Badan Gizi Nasional dan Perguruan Tinggi dalam Mendukung Keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)” di Gedung PPIG Lantai 7, Jumat (14/11/2025).

Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (BGN), Prof. Sitti Aida Adha Taridala menegaskan bahwa keberlanjutan program MBG membutuhkan dukungan kuat dari perguruan tinggi sebagai mitra strategis.

“Program MBG sendiri merupakan agenda prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan status gizi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita melalui penyediaan paket makan harian bergizi,” jelas Prof. Sitti Aida.

Selain memperbaiki kesehatan, program ini turut mendorong ekonomi desa melalui pemanfaatan bahan pangan lokal dan pembukaan lapangan kerja.

Prof. Sitti Aida menjelaskan bahwa BGN dibentuk untuk menyinergikan seluruh kebijakan gizi nasional dan memastikan implementasi program berjalan terintegrasi.

“Perguruan tinggi memiliki fungsi strategis dalam riset inovasi pangan, penguatan SDM, monitoring evaluasi, serta hilirisasi hasil penelitian,” tegasnya.

Dirinya juga memaparkan sistem digital nasional yang digunakan untuk mengelola MBG secara real-time, mulai dari alur anggaran hingga kualitas gizi paket makanan.

Ia turut menyoroti konsep Circular Economy Village (CEV) sebagai strategi penguatan ekonomi desa berbasis pertanian, energi terbarukan, dan pengolahan pangan.

“Seluruh aspek ini selaras dengan kebutuhan Program MBG dan menjadi peluang besar bagi perguruan tinggi untuk terlibat,” kata Prof. Sitti Aida lebih dalam.

Data BGN menunjukkan bahwa implementasi MBG diproyeksikan menciptakan lebih dari 3,7 juta lapangan kerja, mulai dari ahli gizi, akuntan, pengelola dapur SPPG, hingga pemasok bahan baku pertanian.

Menurutnya lebih dalam lagi, perguruan tinggi berperan penting dalam penyediaan tenaga profesional tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UPR Dr. Ir. Wilson, M.Si menyebut bahwa MBG membuka ruang besar bagi perguruan tinggi untuk memperkuat peran Tridarma.

“Fakultas Pertanian memiliki keterkaitan langsung dengan keberhasilan MBG, mulai dari produksi pangan lokal, penguatan kelompok tani, peningkatan kapasitas pelaku usaha desa, hingga riset inovasi bahan pangan,” ujar Dr. Ir. Wilson, M.Si.

Kegiatan yang diikuti dosen, mahasiswa, dan pimpinan fakultas ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif.

Berbagai pertanyaan muncul terkait peluang magang, riset pangan lokal, hingga potensi pengabdian masyarakat melalui pendampingan dapur gizi dan kelompok tani.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *