PALANGKARAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran kreatif di sekolah-sekolah jenjang SMP.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital menuntut dunia pendidikan beradaptasi dengan pendekatan pembelajaran berbasis inovasi dan kecerdasan buatan.
“Guru dan peserta didik perlu berani bertransformasi, memanfaatkan AI sebagai media kreatif yang memperkaya proses belajar, bukan sekadar alat bantu teknis,” ujar Vico belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan tersebut menjadi ruang pelatihan bagi para Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMP se-Kota Palangka Raya untuk memahami penerapan AI dan coding dalam pembelajaran.
Peserta dilatih mengoperasikan perangkat digital, mengelola aset bantuan, hingga menggunakan berbagai tools AI untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan adaptif.
Melalui kegiatan ini, para peserta juga mempraktikkan microteaching menggunakan papan interaktif digital, Learning Management System (LMS), serta aplikasi pembelajaran berbasis AI.
“Langkah ini menjadi pijakan penting dalam memperkuat budaya digital di sekolah dan meningkatkan kompetensi guru di era transformasi teknologi,” imbuhnya.
Vico berharap pemanfaatan AI tidak hanya meningkatkan efisiensi pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan karakter pelajar yang mandiri.
“Dengan mengintegrasikan teknologi secara bijak, kita bisa melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga memiliki empati dan semangat kolaboratif,” tuturnya.
Dirinya menegaskan, komitmen Disdik Palangka Raya adalah memastikan setiap satuan pendidikan siap menghadapi era pembelajaran digital yang terus berkembang.
“Kami ingin AI menjadi mitra guru dalam membentuk proses belajar yang inspiratif, menyenangkan, dan relevan dengan tantangan masa depan,” pungkasnya.(sct)
