PALANGKARAYA – Intensitas hujan dan angin kencang yang melanda Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat).
Kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu tersebut mendorong Disdamkarmat memperkuat imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.
Peringatan ini disampaikan menyusul insiden pohon tumbang yang menimpa warga di kawasan perkotaan beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca yang cepat dapat menimbulkan risiko bahaya, terutama bagi warga yang beraktivitas di ruang terbuka.
Koordinator Lapangan Disdamkarmat Kota Palangka Raya, Sucipto menjelaskan bahwa upaya mitigasi di lapangan terus dilakukan, mulai dari pemangkasan pohon berisiko hingga pemantauan titik-titik rawan tumbang.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon besar, papan reklame, maupun tiang listrik saat hujan deras dan angin kencang,” ujar Sucipto, Minggu (10/11/2025).
Selain itu, ia meminta masyarakat lebih proaktif melaporkan kondisi pohon yang tampak miring, lapuk, atau menunjukkan tanda-tanda membahayakan.
Laporan dapat disampaikan melalui layanan darurat 112 atau langsung ke Posko Disdamkarmat Kota Palangka Raya.
“Tim kami siap turun ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat,” jelasnya.
Sucipto menilai bahwa kesiapsiagaan warga memiliki peran besar dalam mencegah terjadinya korban.
Ia mengingatkan bahwa kewaspadaan dini sering kali menjadi faktor penentu dalam menghindari kecelakaan yang tidak terduga saat cuaca ekstrem.
“Jangan menunggu sampai terjadi korban. Waspada lebih baik daripada menyesal. Jika melihat tanda-tanda bahaya, segera hindari dan laporkan,” tegasnya.
Disdamkarmat bersama perangkat daerah lain saat ini terus memperkuat koordinasi menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.
Patroli lapangan dan pemangkasan pohon rentan tumbang akan terus dilaksanakan sebagai upaya pencegahan.
Melalui kolaborasi pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kota Palangka Raya dapat meningkatkan ketangguhan menghadapi cuaca ekstrem dan meminimalkan risiko bencana lingkungan.(sct)
