BUNTOK – Sebanyak 136 warga binaan Rutan Kelas IIB Buntok menerima remisi pada momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Remisi diserahkan secara simbolis oleh Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, didampingi Wakil Bupati Khristianto Yudha, Minggu (17/8/2025).
Dalam sambutannya, Khristianto membacakan pesan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI yang menegaskan bahwa remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, melainkan penghargaan atas perubahan perilaku.
“Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik, serta mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, delapan narapidana langsung dinyatakan bebas setelah menerima remisi umum, sementara lima orang bebas berkat remisi khusus dasawarsa.
Dari total 188 warga binaan di Rutan Buntok, 131 orang mendapat remisi umum, dan 131 lainnya memperoleh remisi khusus dasawarsa.
Wabup Barsel juga mengingatkan agar mereka yang bebas dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang taat hukum.
“Jadilah insan dan pribadi yang baik, tidak mengulangi tindak pidana, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah,” pesannya.
Sementara itu, Plt Kepala Rutan Buntok, Tigor I Hutabalian melaporkan kapasitas rutan hanya 120 orang, sementara jumlah warga binaan mencapai 188 orang.
“Pemberian remisi menjadi salah satu cara mendorong pembinaan lebih efektif sekaligus mengurangi beban overkapasitas,” ujarnya.
Acara ditutup dengan peninjauan hasil karya warga binaan berupa produk kerajinan dan ketahanan pangan yang digiatkan untuk mendukung UMKM di Barito Selatan.
