PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) menjadi salah satu perguruan tinggi yang hampir memenuhi seluruh daya tampungnya. Dimana menerima 1.215 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, dari total kuota 1.223 kursi, dengan tingkat keterisian 99,35 persen,
“Capaian ini merupakan hasil rasionalisasi daya tampung yang disepakati bersama dekan-dekan fakultas, dengan mempertimbangkan rasio dosen-mahasiswa serta tren peminat program studi di lingkungan UPR,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi, M.A. belum lama ini.
Dari total mahasiswa baru jalur SNBP ujarnya, 47,16 persen merupakan penerima beasiswa KIP-K. Sementara untuk mahasiswa sendiri mayoritas atau 87,33 persen berasal dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, dengan sebaran tertinggi dari Kota Palangka Raya 21,73 persen dan Gunung Mas 9,22 persen.
Sisanya berasal dari provinsi lain, termasuk Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
Peminat UPR melalui SNBP melonjak 21,53 persen dibanding tahun 2024 lalu, dengan jumlah pendaftar mencapai 5.109 siswa.
Menurutnya lebih dalam, kenaikan ini didorong oleh bertambahnya jumlah sekolah yang menyelesaikan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), dari 272 sekolah di 2024 menjadi 302 sekolah tahun ini.
Adapun 10 program studi dengan persaingan tertinggi, yakni Farmasi dengan ketetatan 1:26, Teknik Informatika dengan ketetatan 1:18, Kedokteran dengan ketetatan 1:14, Teknik Pertambangan dengan ketetatan 1:14, PGSD dengan ketetatan 1:11.
Ilmu Administrasi Negara dengan ketetatan 1:9, Manajemen dengan ketetatan 1:8, Bimbingan dan Konseling dengan ketetatan 1:8, Teknologi Laboratorium Medis dengan ketetatan 1:8 dan Akuntansi dengan ketetatan 1:7.
Menanggapi pencapaian tersebut, Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., mengapresiasi dukungan Dinas Pendidikan Kalteng, MKKS Kabupaten/Kota, serta Tim Sosialisasi PMB UPR dalam meningkatkan minat calon mahasiswa. I
“Saya mengingatkan agar peserta yang lolos segera melakukan registrasi, karena mereka yang diterima lewat SNBP tidak bisa mengikuti seleksi jalur mandiri di PTN lain,” tutup Prof. Salampak.(sct)
