Tingkatkan PAD dengan Optimalisasi Sektor Pariwisata

PALANGKA RAYA -Komisi III DPRD Kota Palangka Raya baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi banding mengenai strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.

Menurut Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah, untuk pengelolaan pariwisata di  Kota Palangka Raya sendiri masih minim. Terutama potensi wisata yang dimiliki belum dimanfaatkan secara maksimal.

Oleh karenanya, pemerintah daerah harus memiliki visi dan komitmen yang lebih kuat dalam membangun sektor ini agar bisa menjadi sumber PAD yang lebih besar.

Disebutkan, saat ini Palangka Raya hanya mengandalkan dua objek wisata utama, yakni Sungai Hitam dan Sei Gohong. Sayangnya, pengelolaannya belum maksimal.

“Daya tarik wisatawan masih terbatas, pengembangan infrastruktur dan promosi yang lebih agresif sangat diperlukan untuk meningkatkan kunjungan wisata,” kata Dede, Sabtu.

Diungkapkan, target PAD dari sektor pariwisata di Palangka Raya hanya sekitar Rp 60 juta per tahun, angka yang dinilainya masih terlalu kecil dibandingkan dengan potensi yang ada.

Ia yakin bahwa jika ada pengelolaan yang lebih serius, pendapatan dari sektor ini dapat meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk tidak hanya bergantung pada laporan dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis), tetapi juga mengambil langkah aktif dalam pengembangan pariwisata.

Selain itu dinas terkait harus lebih sering turun ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan dan kebutuhan yang ada.

“Jangan hanya menunggu laporan, tetapi harus ada tindakan nyata agar pengelolaan wisata lebih optimal,” tukasnya.

Dede berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan Pokdarwis, pengelolaan sektor pariwisata dapat lebih maju. Ia menekankan bahwa kolaborasi yang baik akan membawa dampak positif, baik bagi kesejahteraan masyarakat sekitar, dan peningkatan PAD itu sendiri. (Juk/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *