PALANGKARAYA – Dengan menyiagakan 434 personel dan sejumlah peralatan pendukung. PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya memastikan kesiapan pasokan listrik selama Lebaran.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas kelistrikan di Kalimantan Tengah selama periode meningkatnya konsumsi listrik saat Idulfitri.
Manager PLN UPT Palangkaraya, Bayu Putra Andrianto menegaskan bahwa sejak awal Ramadan, PLN telah mengoptimalkan sistem transmisi guna mencegah gangguan listrik saat perayaan Lebaran.
“Kami telah menyiapkan strategi mitigasi dan memastikan seluruh tim serta peralatan dalam kondisi optimal. Fokus utama kami adalah menjaga keandalan sistem transmisi agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).
Dijelaskanya bahwa sebanyak 434 personel, yang terdiri dari 64 personel PLN, 196 personel TAD PGP, 94 personel TAD OPGI, 8 personel TAD HAR, dan 72 personel keamanan, akan ditempatkan di berbagai titik strategis. Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap potensi gangguan dapat diatasi dengan cepat.
PLN juga telah menyiapkan 65 unit alat uji, 225 alat kerja, serta 15 genset cadangan daya. Selain itu, untuk mempercepat pemulihan apabila terjadi gangguan, disiagakan pula 4 unit tower Emergency Restoration System (ERS), 11 mobil operasional, dan 2 alat berat.
“Kami telah mendirikan posko siaga di beberapa titik, seperti UPT Palangkaraya, ULTG Palangkaraya, ULTG Muara Teweh, ULTG Pangkalan Bun, serta Basecamp GI Sampit,”
“Keberadaan posko ini memungkinkan kami memantau kondisi kelistrikan secara real-time dan bertindak cepat jika ada gangguan,” tambah Bayu.
Selama Ramadan, PLN UPT Palangkaraya telah menjalankan berbagai langkah pencegahan, seperti inspeksi jaringan transmisi, pemeliharaan preventif gardu induk, serta peningkatan kesiapan peralatan darurat.
“Kami telah mengidentifikasi area rawan dan mengambil langkah antisipatif, termasuk pemangkasan pohon di sekitar jaringan serta pengawasan ketat terhadap beban puncak listrik. Dengan persiapan ini, kami optimis kelistrikan selama Lebaran tetap aman,” lanjutnya.
PLN UPT Palangkaraya juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan pelanggan PLN.
“Dengan sinergi antara petugas dan masyarakat, diharapkan perayaan Lebaran tahun ini dapat berlangsung tanpa kendala kelistrikan,” tutupnya (*/sct)